PivotTable merupakan cara untuk meringkas dan menganalisis data sesuai dengan baris maupun kolom yang dipilih untuk mempermudah dalam melihat perbandingan, pola dan tren pada suatu data. PivotTable bekerja sedikit berbeda tergantung pada platform apa yang Anda gunakan untuk menjalankan Excel
Untuk bahan latihan, misalnya kita ingin mengetahui data penjualan buah-buahan yang paling laris secara cepat, langkahnya adalah sebagai berikut :
A. Siapkan Tabel Data
B. Buat Tabel Pivot
1. Klik menu Insert > PivotTable
2. Kemudian pop-up create PivotTable berikut tampil, select range tabelnya dan tentukan letak tabel pivot nya
3. Lalu, klik OK
4. Kemudian di sebelah kanan tampil kotak dialog PivotTable Fields berikut
5. Untuk memunculkan tabel pivot yang diinginkan, ceklis nama field (Misalnya Nama Buah kedalam rows dan Total Penjualan kedalam values) pada tampilan kotak dialog “PivotTable Fields” yang ada di sebelah kanan, maka tabel pivot nya adalah sebagai berikut :
C. Atur Tabel Pivot
Seperti yang telah diungkapkan di awal, karena ingin mengetahui data penjualan buah-buahan yang paling laris (terbanyak) secara cepat, maka langkah pengaturannya adalah:
1. Klik menu “Active Field” di pojok kiri atas, maka akan tampil kotak dialognya
2. Lalu pilih “Max” kemudian klik OK
3. Maka pivot table akan berubah menjadi seperti ini
“Grand Total” menunjukkan angka 485000.
Nilai Rp. 485.000 merupakan penjualan terbanyak dari semua buah-buahan yang dijual.
Oleh karena itu kita mengetahui dengan cepat bahwa buah Kiwi adalah buah-buahan yang paling laris terjual.
Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat…
Sumber : Membuat PivotTable untuk menganalisis data lembar kerja